Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif dan Nonkognitif Anak





Tahap perkembangan anak

Setiap manusia akan mengalami perkembangan atau pertumbuhan dalam hidupnya. Para ahli psikologi membagi jenis perkembangan itu yakni: perkembangan fisik (sensorik-motorik), perkembangan kognitif, perkembangan sosio-emosional, perkembangan moral. Ini semua sebaiknya harus difahami betul oleh para orangtua atau pendidik agar dapat memperlakukan dengan tepat anak-anaknya.

Berikut ini perkembangan kognitif ataupun nonkognitif anak:

1. Perkembangan kemampuan anak usia 0 sampai 5 tahun (TK).
Pada usia ini, anak berada dalam periode ‘pra-operasional’ yang dalam menyelesaikan persoalan ditempuh melalui tindakan nyata dengan jalan memanipulasi benda atau objek yang bersangkutan. Anak belum mampu untuk menyelesaikan persoalan melalui cara berpikir logik sistematik.

Kemampuan mengolah informasi dari lingkungan belum cukup tinggi untuk dapat menghasilkan transformasi yang tepat. Demikian juga perkembangan moral anak masih berada pada tingkatan moralitas yang baku.

Anak belum sampai pada pemilihan kaidah moral sendiri secara nalar. Perkembangan nilai dan sikap sangat dipengaruhi oleh situasi yang berlaku dalam keluarga. Nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga akan diadopsi oleh anak dengan suasana dan lingkungan keluarga yang besar.

2. Perkembangan kemampuan anak usia 6 sampai 12 tahun (SD).
Pada usia ini anak dalam periode operasional konkret yang dalam menyelesaikan masalah sudah mulai ditempuh dengan berpikir, tidak lagi terlalu terikat pada keadaan nyata. Kemampuan mengolah informasi lingkungan sudah berkembang sehingga informasi yang dihasilkan sudah lebih sesuai dengan kenyataan.

Demikian juga perkembangan moral anak sudah mulai beralih pada tingkatan moralitas yang fleksibel dalam rangka menuju ke arah pemilihan kaidah moral sendiri secara nalar. Perkembangan moral anak masa ini sangat dipengaruhi oleh kematangan intelektual dan interaksi dengan lingkungannya.

Dorongan untuk keluar dari lingkungan rumah dan masuk kedalam kelompok sebaya mulai nampak dan semakin berkembang. Pertumbuhan fisik mendorong anak untuk memasuki permainan yang membutuhkan otot kuat.

3. Perkembangan kemampuan anak pada usia 13 sampai 15 tahun (SMP)
Pada usia ini anak memasuki tahap remaja, periode formal operasional yang dalam perkembangan cara berpikir mulai meningkat ke taraf lebih tinggi, abstrak dan rumit. Cara berpikir yang bersifat rasional, sistematik, dan eksploratif mulai berkembang pada tahap ini. Kecenderungan berpikir mereka mulai terarah pada hal-hal yang bersifat abstrak. Kemampuan mengolah informasi dari
lingkungan sudah semakin berkembang.

-------------------
Artikel lainnya seputar Pendidikan Karakter LIHAT DI SINI

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS