Inilah 9 Prioritas Pembangunan Jabar 2020, Pembebasan SPP SMA dan SMK Salah Satunya





SPP SMA Gratis di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) untuk Triwulan II 2019. Kopdar digelar di Resort Prima Sangkanhurip, Jl. Raya Panawuan No.121, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/7/2019).

Kopdar sendiri merupakan program inovasi dan tradisi baru yang dilakukan oleh Pemdaprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Kopdar dimaksudkan untuk mengintensifkan komunikasi dan silaturahmi antara Gubernur dengan Bupati/Wali Kota, serta para penyelenggara pemerintahan daerah lainnya secara berkala dan berkelanjutan. Tujuannya, untuk menciptakan hubungan dan tata kelola pemerintahan yang sinergi antara Pemdaprov Jawa Barat dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Dalam Kopdar tersebut 9 prioritas pembangunan akan dilakukan Jawa Barat pada 2020, diantaranya:

1. Akses pendidikan untuk semua
Salah satunya, mulai tahun depan uang SPP untuk SMA/SMK di seluruh Jawa Barat akan digratiskan.

2. Desentralisasi layanan kesehatan
Pemdaprov Jawa Barat akan memaksimalkan program Layad Rawat. Juga ada rencana bentuk investasi membangun Rumah Sakit Kelas C dan Kelas B.

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi
Salah satu hal yang ditekankan terkait optimalisasi program One Pesantren One Product (OPOP).

4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata
Pihak Pemdaprov Jabar akan mengembangkan potensi sektor pariwisata Jawa Barat melalui tiga tipe pengembangan, yaitu: Perbaikan akses, penyempurnaan destinasi, dan membuat kawasan ekonomi khusus (KEK). Dalam lima tahun carikan di wilayah masing-masing seluas 200 hektar untuk mewujudkan satu Kabupaten/Kota punya satu KEK.

5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara
Pemdaprov Jawa Barat bersama DPRD Jawa Barat saat ini tengah membahas peraturan daerah tentang pendidikan keagamaan, diantaranya membahas tentang pesantren.

6. Infrastruktur konektivitas wilayah
Pemdprov Jawa Barat memiliki kantor Badan Penghubung (Banhub) di Jakarta. Kantor ini bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten/Kota untuk berbagai kegiatan, salah satunya di kantor Banhub akan ada tim pelobi yang akan membantu Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk melobi pemerintah pusat melalui Kementerian/Lembaga agar mendapatkan proyek infrastruktur strategis. Juga terkait program Kredit Indah (Infrastruktur Daerah). Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat bisa memanfaatkan kredit ini bekerja sama dengan Bank bjb.

7. Gerakan membangun desa
Ketimpangan masih jadi permasalahan di Jawa Barat. Emil mengajak Pemda Kabupaten/Kota untuk membangun urusan desa secara bersama-sama.

"Mari kita keroyok sama-sama urusan desa. Sekarang status desa di Jabar, desa yang tadinya berkembang jadi desa maju ada sekitar 500 desa," ucapnya. "Jadi, kita akan fokus di desa," lanjut Emil.

8. Subsidi gratis Golekmah (Golongan Ekonomi Lemah)
Subsidi ini diberikan untuk pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu, sekolah gratis bagi warga kurang mampu, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), beasiswa perguruan tinggi bagi warga kurang mampu, buruh juara, dan sembako gratis.

9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah
Emil menuturkan bahwa pihaknya ingin semua Kabupaten/Kota di Jawa Barat harus full digital dalam kegiatan pemerintahannya. Salah satu hal yang dia tekankan, yaitu penggunaan e-Budgeting yang dinilainya akan lebih bisa menghemat penggunaan anggaran.

"Kemudian, kita punya program remunerasi pekerja. Jadi, ASN ini yang rajin amplopnya tebal dan yang tidak rajin amplopnya tipis," katanya.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS