Contoh Model Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Daerah Pedesaan





Contoh penerapan pendidikan karakter di kelas

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTERBERBASIS KELAS
1. Cara dan metode mengajar guru dalam mengintegrasikan nilai karakter di dalam pelajaran
a. Metode diskusi mengintegrasikan nilai karakter keberanian dan kerjasama;
b. Metode cooperative learning mengintegrasikan nilai karakter kerjasama, religius, tanggung jawab, disiplin;
c. Metode peer and share (tutor sebaya) mengintegrasikan nilai karakter tanggung jawab, berprestasi, dan peduli kawan;
d. Metode kerja kelompok (diskusi dan presentasi) mengintegrasikan nilai kerjasama, tanggung jawab, dan menghargai pendapat;
e. Project Based Laerning mengintegrasikan nilai karakter mandiri, kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin;
f. Pemberian tugas individu, kemandirian;
g. Strategi pemanfaatan IT (digital class) contoh: edmodo.com, guru mengunggah materi dan soal, lalu siswa mengisi kuis, nilai
karakternya adalah mandiri, rasa ingin tahu;
h. Strategi pemanfaatan permainan tradisional dengan metode bermain, contoh: permainan tradisional disyuting lalu diupload di youtube. Guru menilai hasil unggahan;
i. Metode Gallery Walk (Kunjung Karya), siswa berkelompok menulis tugas dituangkan dalam kertas plano. Lalu, karya tersebut
dipasang di dinding agar dilihat oleh kelompok lain, integrasi karakter kaitannya dengan interaksi
j. OutBond

-------------------
Artikel lainnya seputar Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) LIHAT DI SINI

2. Kegiatan pembiasaan di awal (pembukaan) KBM
a. 15 menit di awal pada pukul 07.00 membaca quran (karakter: religius);
b. 10 menit membaca/literasi dasar (karakter: gemar membaca);
c. Sebelum bel, sekolah memutarkan lagu-lagu nasional (karakter: cinta tanah air);
d. Selama 5 menit, Guru bercerita (karakter: menghargai, cermat);
e. 3S, kuis, menyanyikan lagu daerah, pertanyaan pembuka sebagai penyegaran (karakter: nasionalis).

3. Kegiatan pembiasaan di akhir (penutupan) KBM
a. Secara bergilir, siswa memimpin doa penutup (Karakter: Religius)
b. Menyanyikan lagu daerah (Karakter: Nasionalis)
c. Bersalaman (Karakter: Bersahabat/Komunikatif)
d. Duduk anteng-antengan (Karakter: Disiplin)
e. Merapikan tempat duduk (Karakter: Tanggung Jawab)
f. Sholat berjamaah (Karakter: Religius)

4. Manajemen dan pengelolaan kelas
a. Pengaturan tempat duduk diatur secara variatif sesuai kebutuhan (round table, u shape, klasikal)
b. Pembuatan sudut baca
c. Moving class
d. Pembelajaran di luar kelas (outbond)
5. Sistem evaluasi pengajaran
a. Unjuk kerja
b. Observasi
c. Tes tulis dan tes lisan
d. Portofolio
e. Produk
f. Proyek
g. Evaluasi Diri
h. Evaluasi Sejawat

6. Muatan lokal di masing-masing daerah
a. Menerapkan Bahasa daerah sebagai muatan lokal
b. Menerapkan pendidikan budi pekerti (nilai-nilai kearifan lokal) yang didukung peraturan bupati
c. Menerapkan Baca, tulis, Qur’an (BTQ)
d. Membuat Prakarya sesuai keunikan dan potensi wilayah masing-masing (membatik, membuat batu bata)
e. Memasukkan kesenian daerah sebagai bahan pembelajaran

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SEKOLAH
1. Branding (label/motto/slogan)
a. Contoh Branding:
- Sekolah AKKSI (agamis, kreatif, kondusif, dan berprestasi)
- Sekolah dengan label 5 S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun)
- BERSINAR (bersih, sehat, indah, nyaman, dan rapi)
b. Praktik baik; mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengaji, shalat jamaah, mengikutkan siswa dalam lomba-lomba)

2. Norma dan peraturan untuk siswa
a. Reward and punishment (melalui sistem point)
b. Tata tertib siswa
c. Peraturan akademik
d. Implementasi janji siswa

3. Norma dan peraturan untuk kepala sekolah dan guru
a. Keteladanan kepala sekolah sebagai sosok panduan
b. Meneladani Guru sebagai model
c. Menerapkan tata tertib pimpinan dan guru
d. Pemda meluncurkan Perda Anti Merokok di Sekolah
e. Pemda meluncurkan Perda berbatik lokal pada hari-hari tertentu

4. Kegiatan ritual/tradisi sekolah
a. Peringatan hari besar keagamaan
b. Peringatan hari nasional
c. Menerapkan piket kebersihan sekolah dan pemantauan proses pembelajaran
d. Tasyakuran ketika memperoleh nikmat
e. Tradisi jenguk teman yang terkena musibah
f. Guru menyambut peserta didik di depan sekolah untuk melakukan pembiasaan bersalaman
g. Pembiasaan ibadah bersama
h. Jumat sehat diisi dengan kegiatan olahraga
i. Jumat Bersih diisi dengan kegiatan kerja bakti
j. Jumat Berinfaq

5. Kegiatan KoKurikuler
a. Penugasan terstruktur
b. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
c. Pengayaan pelajaran/remidi
6. Kegiatan EkstraKurikuler
a. Pramuka/kepanduan
b. PBB dan Paskibra
c. Marching band/Drum band
d. Seni tari dan budaya
e. PMR
f. Bela diri
g. Olahraga
h. UKS
i. Dokter kecil
j. Polisi cilik
k. Karya Ilmiah Remaja
l. Lomba Cerdas Cermat
m. Jurnalistik
n. Seni musik

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SEKOLAH
1. Program Bersama Komite Sekolah dan Orang Tua
a. Rapat Komite memabahas tentang Kurikulum, RKAS, RKS, PPDB
b. Rapat Komite Sekolah tentang Kesiapan Ujian Nasional
c. Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)
d. Kerjasama Komite Sekolah tentang Penggalangan Dana untuk Perawatan Sekolah dan Sarpras

2. Program dari/bersama alumni
a. Penggalangan Dana dari Alumni untuk Sarpras
b. Motivasi dan Testimoni dari para Alumni sebagai Guru Tamu
c. Reuni Alumni
d. Sesi Ekstrakurikuler dari para Alumni

3. Aktivitas di luar sekolah bekerja sama dengan lembaga setempat
a. Mou dengan Puskesmas, Polsek, Koramil, Satpol PP
b. Mou dengan Perpustakaan Daerah dan Museum
c. Mou dengan DKM
d. Kunjungan ke rumah ibadah, pemadam kebakaran, dan BNPB Daerah

4. Kerja sama dengan Dunia Usaha / Dunia Industri
a. Kunjungan ke industri lokal (pembuatan sapu lidi, batu bata, batik, gerabah, dll)
b. Pengelolaan dana CSR dengan perusahaan BUMN dan swasta (pengadaan sarpras, dana beasiswa,
pemberdayaan komunitas, pengadaan bantuan siswa)
c. Pembelajaran di sentra – sentra industri lokal (kain tenun tradisional, gerabah, membatik, pembuatan batu bata
merah, sapu lidi, gula)
d. Kerjasama dengan pihak perbankan tentang tabungan siswa

5. Pemberdayaan tokoh masyarakat dan komunitas seni, budaya, sastra, dan literasi
a. Kunjungan pegiat seni ke sekolah
b. Kerjasama dengan PKBM tentang minat baca siswa
c. Kegiatan keagamaan yang melibatkan tokoh masyarakat (pesantren kilat dsb.)
6. Dukungan dan kerja sama
Pemerintah Daerah
a. Penyaluran Dana ZIS dari lembaga BAZIS untuk beasiswa
b. BOS Pendamping
c. Dana lomba – lomba (Olympiade Sains)
d. Perlombaan tingkat daerah (OSN, O2SN, FLS2N)
e. Perda larangan merokok di sekolah/perkantoran
f. Perda BTQ, Metode Tamyiz
g. Perda muatan lokal
h. Perda wajib belajar Madrasah Diniyah siswa SD
i. Perda tentang jam belajar masyarakat

----------------
Penulis: Aminudin
Editor: Martian Hutama

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS