Inilah Fakta-Fakta Unik di Piala Dunia 2018





Fakta-Fakta Unik Piala Dunia 2018

Piala Dunia FIFA 2018 adalah Piala Dunia FIFA yang ke-21, turnamen sepak bola internasional empat tahunan. Turnamen ini diselenggarakan di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018. Putaran final melibatkan 32 tim nasional, terdiri dari 31 tim yang lolos melalui babak kualifikasi dan tim tuan rumah yang lolos secara otomatis.

Berikut ini fakta-fakta unik di Piala Dunia 2018 di Rusia:

1.  Pemain termuda pencetak gol
Di usia 19 tahun 6 bulan, Mbappe adalah pemain Prancis termuda yang mencetak gol di turnamen mayor, baik itu di Piala Dunia maupun Euro. Gol ini menggeser rekor sebelumnya, yang dipegang oleh dua penyerang legendaris Les Bleus, Thierry Henry dan David Trezeguet. Keduanya sempat mengukir rekor serupa di Piala Dunia 1998, dengan sama-sama mencetak gol di usia 20 tahun.

2. Kiper tertua
Kiper Mesir, Essam El Hadary resmi jadi pemain tertua yang pernah tampil di ajang Piala Dunia setelah ia tampil di laga lawan Arab Saudi. Saat Mesir lawan Arab Saudi, El Hadary berusia 45 tahun 161 hari. Catatan itu membuat dirinya resmi menggeser posisi Faryd Mondragon sebagai pemain tertua yang pernah tampil di Piala Dunia. Empat tahun lalu, Mondragon tampil saat berusia 43 tahun 3 hari.

3. Selebrasi kontroversial
Selebrasi beraroma kontroversial ditunjukkan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, dalam kemenangan krusial Swiss atas Serbia. Sambil berlari, Xhaka dan Shaqiri menautkan ibu jari kedua tangannya dan dengan jari-jari lainnya direnggangkan menyerupai burung. Banyak yang menduga gerakan itu melambangkan simbol "Albanian Eagles" dalam bendera Albania.

Sebagai informasi, ketegangan masih mendera lantaran Serbia tak kunjung mengakui kemerdekaan Kosovo yang penduduknya beretnis Albania, sejak memutuskan berpisah dan mendeklarasikannya pada 17 Februari 2008 lalu. Selebrasi itu pun dikhawatirkan makin memantik ketegangan politik di antara kedua kubu.

haka merupakan anak dari keluarga Kosovo, di mana ayahnya pernah dipenjarakan Serbia pada 1980-an sebelum bermigrasi ke Swiss. Sementara Shaqiri lahir di Kosovo dan pernah menyatakan siap membela timnas Kosovo bila diminta.

4.  VAR dan keputusan wasit
Dalam perhelatan Piala Dunia 2018 ini wasit kerap memanfaat VAR alias video assistant referee.  VAR merupakan teknologi kamera yang digunakan untuk meminimalisir kesalahan wasit. FIFA memakai teknologi ini pertama kali di Piala Dunia Rusia 2018. Meski terdapat 11 stadion yang digunakan selama pertandingan di Rusia, tapi tim yang mengawasi VAR hanya memiliki pusat hub di Moskow.

Tim pengawas VAR beranggotakan 13 orang. Empat orang ditugaskan di masing-masing pertandingan. Mereka memiliki akses terhadap 33 kamera di dalam stadion. Ada 12 kamera yang memiliki kemampuan slow motion. Kamera dengan kecepatan normal digunakan untuk melihat kontak tubuh antarpemain dan untuk melihat pelanggaran handball secara sengaja

5. Nama pemain Islandia
Hampir semua skuad Islandia yang tampil di Piala Dunia memiliki akhiran 'son'. Nama belakang yang digunakan oleh orang Islandia bukanlah nama keluarga, melainkan berasal dari nama ayahnya. Contohnya, pemain andalan Islandia, Gylfi Sigurdsson memiliki nama Gylfi dan nama belakangnya berasal dari sang ayah yang bernama Sigurdur Adalsteinsson.

6. Piala Dunia 2018 ditonton 3,2 milyar penduduk dunia
Menurut data dari FIFA, hampir 3,2 milyar penduduk dunia menonton pertandingan Piala Dunia – jumlah penduduk dunia sekitar 7 milyar jiwa. Tiap penduduk tersebut rata-rata menonton pertandingan berdurasi lebih dari 1 menit. Dari jumlah tersebut, 2 milyar penduduk menonton tiap pertandingan dengan durasi lebih dari 30 menit.

7. Tim besar tak lolos Piala Dunia 2018
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1958, tim yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali ini gagal berlaga di Piala Dunia. Setelah kalah dari Swedia 1-0 di babak penyisihan pada November 2017, Italia kehilangan tiket menuju Rusia.

Sementara timnas Belanda gagal bersaing dengan Swedia dalam perebutan posisi runner-up Grup A untuk lolos ke babak playoff. Gelar juara Grup A direbut oleh timnas Perancis. Lalu, timnas Chile yang merupakan tim favorit, justru gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-3 dari timnas Brasil pada laga terakhir di Stadion Allianz Parque, Sao Paulo, 10 Oktober 2017.

Adapun  Timnas Amerika Serikat untuk kali pertama sejak 1986 gagal ke putaran final Piala Dunia. Kekalahan 1-2 dari Trinidad dan Tobago, Oktober lalu, membuat timnas AS hanya menduduki peringkat lima klasemen akhir zona CONCACAF.

8. Menolak bermain
Striker AC Milan, Nikola Kalinic menolak tampil sebagai pemain pengganti saat Kroasia berhadapan dengan Nigeria di ajang pembuka Grup D Sabtu (16/6/2018). Akhirnya, pemain tersebut kemudian dipulangkan.

9. Penambahan tribun sementara
Untuk menambah kapasitas stadion sesuai dengan standar FIFA, pemerintah Rusia membangun tribun tambahan di belakang gawang, mengambil sisi luar stadion Ekaterinburg Arena. Tambahan tersebut bersifat sementara untuk meningkatkan kapasitas jumlah penonton menjadi 35-45 ribu. Pada awalnya kapasitas Ekaterinburg Arena hanya 27 ribu. Tambahan tribun tersebut dibangun tanpa atap. Tribun sementara itu akan kembali dihilangkan setelah Piala Dunia 2018 berakhir.

10. Gaya unik pelatih Senegal
Pelatih Senegal, Aliou Cisse selebrasinya termasuk unik. Ia hanya mengepalkan tangan sambil berkata "yes" dengan tatapan mata tajam ke arah kamera. Dari 33 pelatih, Aliou Cisse menjadi satu-satunya pelatih kulit hitam yang menangani sebuah tim di Piala Dunia 2018.  Selain itu, pelatih ini pun dianggap paling nyentrik dari pelatih-pelatih lainnya. Style rambutnya yang bergaya gimbal atau dreadlock lebih mirip sebagai seorang musisi reggae. Bahkan, banyak yang menjulukinya Bob Marley di lapangan hijau.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS