Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung mengadakan Layanan Minggu Mantap, atau pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP- el) serentak di 31 Kecamatan pada Minggu (15/4/2018). Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, layanan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung ini dilakukan, selain masih ada sejumlah masyarakat yang belum memiliki kartu identitas, juga untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya pada pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini.
“Hari ini pelayanan perekaman dan Pencetakan KTP- el serentak, sedang berlangsung di 31 Kecamatan. Gebyarnya dilakukan di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan, yang ditambah dengan layanan pembuatan akte kelahiran. Agenda serentak ini dilakukan untuk mendorong partisipasi warga pada pilkada nanti,” ungkapnya.
e-KTP sudah bisa langsung dicetak
Bupati meminta warga yang belum memiliki KTP- el lekas melakukan perekaman. Dia menjamin saat ini KTP- el bisa langsung dicetak pada 14 hari kerja setelah perekaman dilakukan. Dia membenarkan saat ini banyak warga yang sudah pesimis mendapatkan KTP- el segera, meski sudah melakukan perekaman. Rasa pesimis itu muncul karena setelah menunggu dalam hitungan tahun, namun KTP- el miliknya tidak kunjung dicetak.
“Untuk itu, Pemkab Bandung pada hari minggu ini melakukan pelayanan minggu mantap. Bukan saja layanan di kantor kecamatan, tapi juga jemput bola ke rumah warga lansia (lanjut usia) dan penyandang disabilitas. Melalui integrasi Disdukcapil dengan seluruh Kecamatan yang sudah berjalan baik, kita harapkan persoalan tadi bisa segera teratasi, sehingga seluruh masyarakat bisa mendapatkan KTP- el,” harap Bupati.
Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Salimin, mengungkapkan dari 3.525.149 jumlah penduduk Kabupaten Bandung, wajib KTP yakni 2.509.452 orang, dengan rincian 2.389.809 sudah melakukan perekaman dan sisanya 120.643 masyarakat belum melakukan perekaman.
“Layanan Sabilulungan Minggu Mantap serentak ini, untuk mendorong yang belum perekaman dan pencetakan. Kalau yang sudah perekaman tapi belum pencetakan, karena sedang dalam proses validasi dan konsolidasi data ke ditjen Dukcapil kemendagri,” ujar Salimin.
Target Juni 2018
Dia mengimbau, bagi warga yang masih belum melakukan perekaman agar segera datang langsung ke kantor Disdukcapil. Karena sesuai target pemerintah pusat, yakni seluruh warga telah memiliki KTP- el pada Juni mendatang atau saat pemungutan suara pilkada serentak dilaksanakan di 171 daerah se Indonesia.
“Sedangkan berdasarkan data hasil coklit (pencocokan dan penelitian) dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bandung, data pemilih potensial non KTP-el tercatat 43.474 orang, data NIK ditemukan sebanyak 38.209 dan data NIK tidak ditemukan 5.265. Namun dari data tercatat 43.474 itu, data belum melakukan perekaman sekitar 18 ribu. Jadi totalnya 24 ribu perekaman sesuai database Kabupaten Bandung menjadi target kami untuk melakukan verifikasi ulang,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kasta Wiguna, AP. MAP. menjelaskan secara teknis dalam penerbitan KTP- el kepada masyarakat yakni setelah perekaman, data pemohon selanjutnya diproses konsolidasi pada server Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri. Sehingga lanjut Kasta, KTP- el tidak bisa langsung dicetak.
“Setelah perekaman, data akan dikonsolidasikan pada server. Melalui beberapa hari validasi data, bila proses datanya tidak bermasalah maka akan dapat tercetak dalam waktu 14 hari kerja,” ungkap Kasta.
Dirinya optimistis, sebelum Pilkada masyarakat Kabupaten Bandung sudah memiliki KTP- el. Karena layanan yang dilakukan, menurutnya sangat maksimal dengan memacu kinerja sabilulungan seluruh jajaran dan petugas lapangan Disdukcapil.
“Karena pelayanan lebih dekat dan dihari libur, animo masyarakat pada layanan minggu mantap sangat tinggi. Mungkin sebagian mereka tidak sempat mengurus adminduk nya karena sedang bekerja, saat dilakukan pada waktu libur, hingga sore pukul 18.00 WIB pun masih ada yang mendaftar,” tandasnya.
Verifikasi data
Kasta mengungkapkan, hasil agenda layanan Sabilulungan Minggu Mantap, sekitar 1992 perekaman dan 2.409 pencetakan sudah dilakukan Disdukcapil di seluruh Kecamatan, dan sampai saat ini menjelang malam lanjutnya, pelayanan masih berlangsung, seperti di Kecamatan Rancaekek, Majalaya, Pameumpeuk dan Cimenyan serta 200 pembuatan akte kelahiran.
“Jadi kegiatan layanan Sabilulungan Minggu Mantap ini, selain untuk melayani masyarakat yang belum punya KTP-el, ditujukan juga untuk menjaring verifikasi data kami sebanyak 24 ribu perekaman,” pungkasnya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS