Inilah 30 Program Prioritas Rencana Kerja Pemerintah 2018





Musrenbangnas 2017 di Hotel Bidakara Jakarta

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional  (Musrenbangnas) 2017 dilaksanakan dari 26 April hingga 9 Mei 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta. Musrenbangnas ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dalam sambutannya  saat membuka Musrenbangnas, Rabu (23/4/2017),  Presiden Jokowi kembali mengingatkan kepada jajarannya untuk pandai menentukan fokus dalam bekerja.

"Kebiasaan selama ini dilakukan hendaknya diubah dan tentukan prioritas yang jelas.Sudah bertahun-tahun anggaran kita tidak fokus. Perencanaan kita tidak memiliki prioritas jelas. Kebiasaan yang selama ini menjadi masalah di lapangan adalah tidak adanya prioritas program. Pemerintahan pusat hingga ke daerah cenderung berlomba-lomba memperbanyak program yang sering kali jadi terbengkalai," papar Presiden.

Tingkatkan konsolidasi pusat-daerah
Jokowi meminta semua pihak untuk member prioritas apa yang ingin dikerjakan dan jangan banyak-banyak. Persoalan lain yang sering disaksikan Presiden Jokowi adalah kurangnya konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah. Akibatnya, banyak proyek pembangunan yang pemanfaatannya kurang dapat dirasakan

Musrenbangnas berperan sebagai forum koordinasi antar kementerian/lembaga (k/l) dan antara pusat dan daerah untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan keluaran RKP 2018.  Acara ini akan dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia mulai dari gubernur, wali kota, hingga bupati.

Untuk tema pembangunan 2018 menekankan pada investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi serta sekaligus mengurangi ketimpangan yang ada, baik antara individu maupun antara wilayah.

Rencana Kerja Pemerintah 2018 menekankan pada sepuluh prioritas nasional, yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman, pembangunan wilayah, serta politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.

Tiga puluh program prioritas
Sepuluh prioritas nasional tersebut diuraikan ke dalam tiga puluh program prioritas, yakni:
1. Pendidikan Vokasi
2. Peningkatan Kualitas Guru
3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
5. Preventif dan Promotif (gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
6. Penyediaan Perumahan Layak
7. Air Bersih dan Sanitasi
8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata
9. Pengembangan 3 KI
10. Pengembangan 5 KEK

11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja
12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi
13. EBT dan Konservasi Energi
14. Pemenuhan Kebutuhan Energi
15. Peningkatan Produksi Pangan
16. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi)
17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi
20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi

21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika
22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal
23. Pembangunan Perdesaan
24. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
25. Reforma Agraria
26. Percepatan Pembangunan Papua
27. Penguatan Pertahanan
28. Stabilitas Politik dan Keamanan
29. Kepastian Hukum
30. Reformasi Birokrasi

Selain itu, pada 2018, terdapat prioritas khusus yaitu Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Untuk mendukung pencapaian sepuluh prioritas nasional tersebut, dilakukan pengarusutamaan (mainstreaming) revolusi mental, kesetaraan gender, perubahan iklim, serta pemerataan dan tata kelola pemerintahan yang baik. (SBR-001)

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS