Apa Itu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)?





Konsep dasar pendidikan karakter

Presiden RI Joko Widodo memberikan dasar penerapan pendidikan karakter dalam setiap jenjang pendidikan. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) 70 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 60 persen, serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 40 persen.

Sementara dalam penerapan Kurikulum 2013, Mendikbud menginstruksikan Penguatan Pendidikan Karakte (PPK) dapat diterjemahkan dalam implementasinya disinkronkan kepada kebijakan pemerintah. Dengan demikian, program PPK dapat menyatu dalam penerapan kurikulum pendidikan yang dijalankan. Kemdikbud menggelar bimbingan teknis tentang penerapan PPK di Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah. Bagi Instruktur (Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di Kabupaten/Kota) Bimtek diberikan kepada 5.230 orang, dan Guru Sasaran di TPK sebanyak 64.939 orang dari 9.328 sekolah sasaran.

Lalu, apa itu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)? Berikut ini informasinya:

1. Definisi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

2. Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
a. Pembangunan SDM merupakan pondasi pembangunan bangsa.
b. Keterampilan abad XXI yang dibutuhkan siswa: kualitas, karakter, literasi dasar, dan kompetensi $C, guna mewujudkan keunggulan bersaing Generasi Emas 2045.
c. Kecenderungan kondisi degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti.

3. Nilai-nilai karakterReligius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dll.

4. Kristalisasi nilai karakter
Pendidikan karakter memuat nilai utama: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas.

5. Konsep dasar Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
a. Struktur program
- jenjang dan kelas
- ekosistem sekolah
- penguatan kapasitas guru
b. Struktur kurikulum
- PPK melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler
- PPK melalui kegiatan ekstrakurikuler
- PPK melalui kegiatan nonkurikuler
c. Struktur kegiatan
Praksis kegiatan pembentukan karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 pengolahan karakter (olah pikir, olah hati, olah rasa/karsa, olah raga)

6. Ruang lingkup
a. Pendidikan karakter berbasis kelas

- Integrasi dalam mata pelajaran
- Optimalisasi muatan lokal
- Manajemen kelas

b. Pendidikan karakter berbasis kultur sekolah

- Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
- Keteladanan pendidik
- Ekosistem sekolah
- Norma, peraturan, dan tradisi sekolah

c. Pendidikan karakter berbasis komunitas
- Orangtua
- Komite sekolah
- Dunia usaha
- Akademisi, pegiatn pendidikan
- Pelaku seni dan budaya, bahasa dan sastra
- Pemerintah dan pemerintah daerah (Pemda)

----------------
Penulis: Aminudin
Editor: Martian Hutama

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS