Dejan Keluhkan Pertandingan Uji Coba Stadion Wibawa Mukti





Sebagai tim sepak bola yang memiliki nama besar dan mengoleksi banyak prestasi, Persib mendapat kehormatan dari PSSI Jawa Barat untuk melakukan pertandingan uji coba venue Pekan Olahraga  Nasional (PON) XIX/2016 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3/2016). Bila Persib bersedia, juara Liga Super Indonesia 2015 ini akan menjadi tim pertama yang merumput di stadion kebanggaan masyarakat Bekasi ini.

Mengganti Program Latihan
Akan  tetapi,  tidak selamanya niat baik mendapat  sambutan  yang baik  pula. Pelatih Persib, Dejan Antonic  justru  mempertanyakan keharusan Persib menjalani pertandingan tersebut. Menurut  pelatih asal Serbia itu di Lintasan  Atletik  Pajajaran, Sabtu (5/3/2016), pertandingan uji coba venue tersebut membuatnya harus mengganti program latihan yang telah disusun. Pertandingan itu pun membuatnya tidak memiliki waktu memboyong anak asuhannya melakukan  training  center (TC) ke luar  kota,  karena  waktunya terlalu mepet dengan jadwal turnamen Piala Bhayangkara.

Apalagi,  imbuh Dejan, tim yang harus dihadapi Persib dalam  pertandingan  tersebut adalah PS Polri, tim yang juga  akan  ditemui Persib pada turnamen Piala Bhayangkara. Ia tidak mengerti  kenapa Persib harus selalu bertemu tim yang sama sebelum turnamen  dalam waktu  yang berdekatan. Sebelumnya, Persib juga dua kali  bertemu Bali United dalam pertandingan uji coba di Stadion Siliwangi dan pada turnamen Bali Island Cup 2016.

Rawan Keamanan
Selain berdekatan dengan penyelenggaraan turnamen Piala  Bhayangkara, Kamis  (17/3/2016), pertandingan uji coba  Stadion  Wibawa Mukti ini juga dinilai rawan keamanan. Letak Bekasi yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta, bisa memicu bentrokan antara bobotoh dengan suporter Persija, The Jakmania.

Sudah bukan rahasia lagi, Bobotoh Persib yang tergabung dalam Viking, tidak akur dengan suporter Persija,The Jakmania. Sehingga, kehadiran Persib yang pasti diiringi bobotoh setianya, diprediksi  memancing kehadiran  The Jakmania.  Kalau  sudah  begitu, bentrokan pasti tidak terhindarkan.

Akan  tetapi, hal itu dibantah Ketua PSSI Jawa Barat, Duddy S. Sutandi. Menurutnya, PSSI Jawa Barat telah  mendapatkan  jaminan keamanan dari kepolisian mengenai keamanan pertandingan ini. Oleh karena  itu, pertandingan tersebut harus tetap  digelar.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS