Inilah Laporan Daftar Kekayaan Cabup dan Cawabup Kab. Bandung






Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) hasil audit KPK kepada Calon Bupati dan wakil Bupati Bandung 2015. Dalam acara yang dilakukan di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Senin (23/11) tersebut, hanya Calon Wakil Bupati Nomor urut dua yang hadir, sementara lima kandidat lain berhalangan datang.

Dari hasil audit KPK terhadap harta kekayaan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Pasangan Calon nomor urut tiga merupakan Pasangan terkaya dibandingkan dua pasangan lainnya. Berikut ini laporannya:

Pasangan Nomor Urut 1
Agus Yasmin Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Agus Yasmin mempunyai harta kekayaan senilai Rp8.470.280.081 yang terdiri dari harta tidak bergerak tanah dan bangunan senilai Rp6.833.745.000, harta berrgerak alat transportasi senilai Rp1.546.500.000, harta bergerak berupa perkebunan, pertanian dan usaha lainnya senilai 78.000.000, harta bergerak lainnya Rp41.157.000, Giro, tabungan, surat berharga senilai Rp177.378.081 dan utang Rp1.078.500.000.

Pasangan nomor urut 1, merupakan pasangan terkaya kedua. calon bupati pasangan Barokah, Sofyan Yahya mempunyai harta kekayaan senilai Rp1.212.971.942, terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp856.920.000, harta bergerak alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp311.000.000, harta bergerak berupa perkebunan, pertanian, perkebunan dan usaha lainnya senilai Rp 36.642.000. Harta bergerak lainnya Rp28.872.000, Surat berharga, Giro dan kas lainnya Rp8409.942.

Pasangan Nomor Urut 2
Sementara, Calon Bupati nomor urut 2, Dadang M Naser mempunyai harta kekayaan senilai Rp 5.840.774.448 terdiri dari Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp1.331.206.850, harta bergerak alat transportasi Rp209.000.000, logam mulia Rp434.500.000, Surat berharga, giro Rp3.552.245.598 dan Piutang sebesar Rp100.000.000.

Calon wakil Bupati nomor urut 2, Gun Gun Gunawan merupakan kandidat termiskin, dia mempunai harta senilai Rp493.824.767, terdiri dari harta bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp373.778.000, harta bergerak alat transportasi Rp112530.000 dan usaha lainnya Rp1.700.000. Gun Gun Gunawan pun mengaku tidak mempunyai harta yang berlebih, terkecuali rumah dan mobil. Walaupun dalam LHKN dari KPK tidak tercantum ada giro atau tabungan, sebenarnya dia mempunyai sedikit tabungan. “Mungkin karena hasil audit bulan Mei 2014, jadinya belum dimasukan tabungan,”ujarnya.

Pasangan Nomor Urut 3
Deki Fajar yang menjadi calon bupati nomor urut tiga, mempunyai harta kekayaan paling besar, mencapai Rp10.643.560.251 terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 9.581.281.034, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp 675.000.000, harta bergerak logam mulia dan lainnya senilai Rp303.700.000dan giro, tabungan dan harta lainnya senilai Rp83.992.017. Bendahara pasangan nomor urut 3, Ana Nurhasanah mengatakan, Deki Fajar menjadi kandidat dengan nilai harta kekayaan tertinggi karena mempunyai banyak aset tanah dan bangunan.

Calon Wakil Bupati nomor urut tiga, Doni Mulyana Kurnia mempunyai harta senilai Rp6.179.538.897, terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai RP5.827.000.000, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainna senilai Rp562.000.000, harta bergerak lainnya berupa logam mulia, peternakan, perkebunan, pertanian dan usaha lainnya senilai Rp 428.000.000, giro, tabungan dan haarta sejenis lainnya senilai Rp202.538.000 dan mempunyai utang senilai Rp1.000.000.000.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Atip Tartiana mengatakan,LHKPN merupakan salah satu sarat calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dengan sudah turunnya LHKPN dari KPK maka semua kandidat sudah selesai administrasi calonnya.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS