MPLS Konsep Pendidikan Karakter, SMPN 15 Bandung Kerja Sama dengan Berbagai Pihak





MPLS SMPN 15 Bandung

Memasuki tahun ajaran 2018/2019 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Kota Bandung mengadakan beberapa kegiatan sekolah di awal tahun ajaran diantaranya adalah MPLS untuk kelas VII; kegiatan untuk kelas VIII dan IX; serta kegiatan workshop untuk guru. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilakukan sejak tanggal 16 s.d. 20 Juli 2018.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, mulai dari tata tertib sekolah, kegiatan ekskul, dan yang lainnya," papar Jhon, Humas SMPN 15 Kota Bandung.

Edukasi dari BNN
Kegiatan MPLS ini bekerjasama dengan beberapa pihak di antaranya dengan orangtua peserta didik, dinas kesehatan, GO, Badan Narkotika dan Nasional (BNN), dan KSR PMI unit UPI. MPLS dilakukan mulai pukul 07.30 WIB dengan diawali sholat Duha bersama, dilanjutkan dengan gerakan pungut sampah, pembinaan karakter, dan kegiatan lainnya.

Kegiatan selanjutnya dilakukan oleh kelas VIII dan IX yaitu penyuluhan dari BNN. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini yaitu tentang negatifnya pergaulan bebas dan penggunaan obat terlarang. "Materi yang disampaikan sangat menarik sehingga peserta didik sangat antusias," tambah Jhon.

Edukasi kesehatan
Kegiatan berikutnya dari Dinas Kesehatan Kota Bandung yaitu promosi kesehatan (promkes) dengan mengundang Adelia sebagai Kasi Promkes Kota Bandung untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan lingkungan. Dinas ini juga mendatangkan mobil Kekasih Juara (kendaraan konseling silih asih) yang disambut antusias oleh peserta didik karena mereka dapat mendatangi stand sesuai kebutuhan diantaranya ada  psikolog, pakar pendidikan, dan lain sebagainya.

Lalu ada KSR PMI UNIT UPI juga ikut berpartisipasi pada kegiatan MPLS ini yakni melakukan sosialisasi mengenai kesehatan di antaranya bagaimana cara hidup sehat, pengecekan golongan darah, dan sebagainya diikuti hanya oleh peserta didik kelas VII.

Pada kegiatan MPLS ini juga melibatkan orang tua peserta didik dengan menyampaikan tata tertib sekolah dan apa yang harus dilakukan orang tua. Pembinaan ini dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari dari pihak sekolah dan komite sekolah.

"Dengan konsep MPLS seperti ini, ke depannya tidak ada lagi peserta didik yang tinggal kelas; tidak ada lagi peserta didik yang terkena kasus; peserta didik menaati tata tertib sekolah; peserta didik sehat jasmani dan rohani; keluarganya dapat membantu berperan serta aktif untuk kegiatan anak sekolah; serta harapan lainnya adalah adanya berkomunikasi yang baik antara pihak sekolah, peserta didik, dan orangtua peserta didik," ungkap Elin Karlina, Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Bandung.

Kegiatan workshop
Selanjutnya kegiatan yaitu workshop yang diikuti oleh semua guru SMPN 15 Kota Bandung dengan isi kegiatannya yaitu menyusun, memahami, mendalami regulasi sekolah, membuat administrasi guru, koordinasi, konsolidasi managemen sekolah, pemilihan wakasek, penentuan wali kelas, staff dll.

Nike Kamarubiani, salah satu anggota komite sekolah berharap, "Dengan padatnya kegiatan di awal tahun ini semoga bisa menjadi salah satu cara untuk lancarnya pembelajaran di tahun ini. Sekolah bersinergi dengan orangtua dan komite sekolah di dalam kelancaran pembelajaran anak tersebut."

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS