Dadang Naser Ajak Pengurus KNPI Terpilih Atasi Persoalan Lingkungan





Dari sejumlah misi pembangunan yang diusung Pemerintah Kabupaten Bandung, Bupati Dadang M Naser menganggap misi untuk menuntaskan persoalan lingkungan diakuinya cukup berat. Hal ini perlu kerjasama dan sinergi berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda yang identik sebagai agen perubahan. Tanpa keterlibatan dan kontribusi pemuda, pembangunan di Kabupaten Bandung, menurutnya tidak akan berjalan baik.

“Oleh karenanya, saya ingin mengajak pemuda Kabupaten Bandung agar ikut peduli dan berperan aktif untuk membantu persoalan-persoalan yang dihadapi pemerintah daerah, termasuk persoalan lingkungan,” ucapnya disela-sela kegiatan Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Kasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Periode 2016-2019 yang berlangsung di Gedung Moch.Toha Komplek Perkantoran Bandung Soreang, Senin (25/04/2016).

Selain persoalan lingkungan, kata Bupati, para pemuda yang terwadahi dalam organisasi KNPI ini harus bisa menciptakan SDM-SDM yang berkualitas yang dapat bergerak dalam memajukan ekonomi dan pangan di Kabupaten Bandung. Apalagi, dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN (MEA), tantangan ke depan akan semakin berat.

KNPI sebagai wadah kepemudaan dipandang Dadang Naser, bisa menjadi media penampung saran dan aspirasi para anak muda dalam berbagai hal. Dan ia berharap KNPI senantiasa dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program kegiatannya.

“Untuk kemajuan Kabupaten Bandung, kami membuka luas untuk berkomunikasi dengan siapapun termasuk KNPI. Semua program-program kegiatan KNPI nanti akan kita tampung dan diarahkan ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” jelas Bupati.

Bupati pun mengungkapkan pemuda sebagai sumber daya yang produktif, energik dan memiliki etos kerja tinggi bisa menjadi peluang potensial bagi Kabupaten Bandung untuk ikut bersaing dalam MEA.

“Saya ingin KNPI bisa mencetak pemuda-pemuda yang mampu bersaing dalam pasar bebas tersebut,” ujar Dadang Naser.

Berkaca pada pengalamannya dulu, kurang lebih 15 tahun berkecimpung dalam KNPI, Dadang mengatakan dalam berorganisasi perbedaan pendapat, pandangan dan pemikiran tidak dapat dihindarkan. Namun hal tersebut, katanya jangan sampai memecah persatuan dan keutuhan organisasi. Dua periode pernah menjabat sebagai Ketua KNPI, dirinya paham dan mengerti betul keinginan-keinginan dan aspirasi dari seluruh anggota.

“Hal itu saya anggap wajar, karena ciri dan jatidiri pemuda adalah selalu menjadi kelompok yang paling dinamis dan kritis dalam menyikapi beragam keadaan. Perbedaan itu harus disatupadukan demi mencapai tujuan organisasi yang diharapkan,” tegasnya pula.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS