Film ini mengisahkan tentang Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) yang memutuskan kembali ke kampung halaman mereka, di Temanggung, Jawa Tengah. Namun setibanya di Temanggung, mereka justru diteror oleh setan Lampor. Film yang diadaptasi dari kisah nyata kehidupan warga Temanggun ini dikisahkan begitu banyak korban yang hilang, mati, bahkan ada yang gila, sakit, atau trauma berkepanjangan.
Lampor sendiri merupakan mitos yang sangat terkenal berupa hantu pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "lampor" mempunyai makna 'makhluk halus yang berarak'. Lampor dalam kepercayaan sebagian masyarakat Jawa adalah pasukan Nyi Blorong, panglima terkuat Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Laut Selatan.
Pemilihan lokasi syuting film ini pun dilakukan di Temanggung, di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Yang menarik, film ini bukan sekadar horor, namun juga ingin menampilkan horor secara nyata. Kisahnya sendiri bersumber dari pengalaman sang sutradara waktu dia kecil.
Dalam cerita yang berkembang di masyarakat, ada yang menyebut pasukan ini dipimpin oleh satu makhluk besar hitam, terbang dengan muka rusak, dan bermata merah menyala. Sementara pasukannya hanya diwakili suara gemuruh yang mengucapkan semacam himne berbunyi “welwoo.... welwoo....welwoo..." Ketika pasukan ini menyambangi sebuah desa, maka dipastikan ada teror dan korban. Untuk itu, anak-anak kecil pun ada pamali bila saat magrib masih ada di luar rumah.
Film Lampor Keranda Terbang merupakan film keluaran StarvisionPlus yang diproduseri Chand Parwez Servia, rencananya bakal mulai tayang di bioskop mulai Kamis, 31 Oktober 2019. Beberapa pemain yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini diantaranya: Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, Mathias Muchus, Nova Eliza, Steffi Zamora, Unique Priscilla, Djenar Maesa Ayu, Rendra Bagus Pamungkas, Annisa Hertami, Dian Sidik, Arnold Leonard, Landu Simatupang, Bimasena, Angelia Livie, dan Shofia Shireen.
Guntur sendiri dikenal dengan beberapa film horor karyanya, seperti Paku Kuntilanak (2009), Hantu Tanah Kusir (2010), Rasuk (2018), hingga Kuntilanak 2 (2019) yang sukses meraih lebih dari 1,7 juta penonton.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
