Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum Ditetapkan Jadi Paslon Terpilih Pilgub Jabar 2018





Gubernur Jabar Baru

KPUD Jawa Barat telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 di Kantor KPU Provinsi Jabar, Jl. Garut No. 11, Kota Bandung, Selasa (24/7/18). Dalam rapat pleno tersebut, ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih hasil Pilkada Serentak 2018.

Ketua KPUD Jawa Barat Yayat Hidayat dalam rapat pleno membacakan, Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.

Berikut ini hasil penghitungan suara, pasangan calon (paslon) Pilgub Jabar 2018:
- Paslon nomor 1 H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. dan H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. meraih sebanyak 7.226.254 suara.
- Paslon Nomor 2 Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. Hasanuddin, S.E., M.M. dan Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN. sebanyak 2.773.078 suara.
- Paslon Nomor 3 Mayjen TNI (Purn.) H. Sudrajat, MPA. Dan H. Ahmad Syaiku sebanyak  6.317.465 suara.
- Paslon Nomor 4 H. Deddy Mizwar, S.E., S.Sn., M.I.Pol. dan H. Dedi Mulyadi, S.H. meraih sebanyak 5.663.198 suara.

Dari 171 daerah penyelenggara Pilkada tahun ini, hanya 70 Pilkada yang bersengketa. 70 kasus sengketa ini sudah diajukan ke Mahkamah Konstitusi dan 100 Pilkada lainnya tidak terdaftar, termasuk diantaranya adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Tim Sinkronisasi
Dalam pidatonya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jabar 2018-2023, Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mengaku pihaknya telah membentuk tim sinkronisasi. Tim ini untuk melakukan penyesuaian program kerja antara visi misi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dengan program Pemda Provinsi Jawa Barat yang telah berlangsung. Ketuan Tim Sinkronisasi adalah Eri Riana Harjapamengkas.

Untuk itu, Emil meminta agar pihaknya bisa melakukan koordinasi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat. Hal itu terkait penyesuaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Terpilih 2018-2023.

Selain itu, Emil dan Uu juga akan membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur dalam pemerintahannya. Anggota majelis ini akan memberikan masukan untuk program pembangunan di Jawa Barat di bawah kepemimpinannya selama lima tahun ke depan

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS