Kegiatan Program BSMSS Digelar di Desa Neglasari, Ibun





Penutupan BSMSS di Ibun

Bertempat di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, telah dilaksanakan penutupan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan Rempug Desa Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2017. Kegiatan BSMSS ini dimulai sejak tanggal 7 September sampai dengan 29 September 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembetonan jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 2.25 meter yang menghubungkan antara Kampung Tandu ke Kampung Situsari yang tembus ke Cikawao Pacet, selain itu ada tambahan pembetonan jalan sepanjang 253 meter di kampung Galudra yang tembus ke Situsari.

Kegiatan nonfisik
Pada kegiatan ini juga selain kegiatan fisik, ada kegiatan nonfisik bekerja sama dengan PD Kabupaten Bandung, berupa Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan, Pelatihan Tata Boga dari Dinas Pendidikan, Sosialisasi Kemasan Produk dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sosialisasi yang berkaitan dengan kebakaran dengan sasaran ibu-ibu, dari Dinas Pemadam Kebakaran, Pemberian Bibit Mujair dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Pemberian Bantuan Domba dan Benih Pohon dari Dinas Pertanian dan Peternakan. Selain itu ada juga Sosialisasi Pengetahuan Wawasan Kebangsaan, dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bandung H. Dadang M. Nasser, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol. Arh. A. Andre Wirakurniawan, SAP, Kepala DPMD Dra. Hj. Eros Roswita, M.Si., Camat Ibun, Camat Paseh, Camat Solokanjeruk, Camat Majalaya, para kepala desa , tokoh masyarakat.

Bupati Bandung, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas program yang telah didigulirkan TNI dan Kodam III Siliwangi melalui program seperti program TMMD, BSMSS, Pemkab Bandung menyiapkan anggaran untuk desa yang memerlukan, dan bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat pembangunan desa di Kabupaten Bandung.

TNI lahir dari rakyat untuk rakyat dan kembali untuk rakyat, dan diharapkan bisa terwujud dan itu salah satu tandanya kebersamaan silih asah asuh bersama-sama sabilulungan membangun desa dan mensejahterakan masyarakat.

Dalam acara itu juga disinggung mengenai adanya penyimpangan anggaran dana desa, dan di Kabupaten Bandung sendiri tindakan tersebut masih cukup minim kalaupun ada, perlu adanya pembinaan, karena itu bupati mengimbau kepada kepala desa yang ada di Kabupaten Bandung agar anggaran desa diperuntukkan untuk kepentingan rakyat.

Program Seribu Kampung
Selain itu dengan datangnya musim penghujan, Bupati juga mengajak untuk menyisihkan sebagian anggaran untuk membeli benih pohon untuk ditanam dengan harapan bisa menyejahterakan masyarakat. Khususnya di Desa Neglasari bisa menjadi desa yang mandiri pada akhirnya lahir brand Satu Kampung dan Program Seribu Kampung pun segera bisa terwujud.

Sementara itu Dandim 0609 Letkol. Arh. A. Andre Wirakurniawan, mengatakan, bahwa program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa dilaksanakan setiap tahun dengan obyek pemeliharaan, perawatan dan peningkatan pengembangan desa, baik yang pernah dan belum mendapatkan alokasi dana TNI Manunggal Membangun Desa. Program ini adalah hasil rumusan terpadu antara Provinsi Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi.

Kegiatan BSMSS dalam membangun pedesaan adalah suatu program yang dapat mewujudkan kebersamaan terhadap akselerasi kehidupan masyarakat saat ini dan diharapkan bisa memberikan manfaat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tujuan dari kegiatan BSMSS ini adalah untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat karena tanpa rakyat TNI tidak akan kuat.

Setelah kegiatan penutupan BSMSS, dilanjutkan dengan Rempug Desa dan dimeriahkan dengan hiburan wayang golek Pojok si Cepot dengan dalang Umar Darusman Sunandar dari Padepokan Giri Harja 3.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS