Outdoor Classroom Day, Membuat Belajar di Sekolah Lebih Menyenangkan





Kegiatan Outdoor Classroom Day Disdik Bandung

Bermain, bukan hanya menjadi hal yang pokok bagi anak, melainkan juga mampu mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas.

Outdoor Classroom Day (OCD) atau Belajar di Luar Kelas adalah hari untuk merayakan serta menginspirasi bermain dan pembelajaran di luar kelas. OCD merupakan kegiatan hasil kerja sama antara Indonesia dengan lembaga masyarakat di Inggris yang disepakati pada saat pertemuan Child in the City Conference yang diselenggarakan bulan November 2016 di Belgia.

Belajar di Luar Kelas merupakan kampanye global untuk menginspirasi aktivitas belajar dan bermain di luar kelas, minimal 90 menit setiap hari. Indonesia merespons kampanye global tersebut sekaligus sebagai upaya mempercepat terwujudnya Sekolah Ramah Anak (SRA). Langkah awal dilakukan pada tanggal 7 September 2017 selama 3 jam. Negara-negara yang juga melakukan, antara lain Inggris, Amerika, Australia, India, Colombia, dan Saudi Arabia. Pada tanggal tersebut, sebanyak 1.965.333 anak yang tersebar melalui ribuan sekolah di seluruh dunia mengadakan pembelajaran di luar kelas dan memprioritaskan waktu untuk bermain.

Dilaksanakan tiga jam
Di Indonesia, OCD akan dilaksanakan selama tiga jam mulai pukul 07.00-10.00 dengan mengusung berbagai tema di antaranya: climate change (perubahan iklim), perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan karakter, cinta tanah air, partisipasi orangtua, peningkatan cinta kebangsaan, satuan pendidikan aman bencana, serta pelestarian permainan tradisional.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjas ama tiga kementerian yakni Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Kemendikbud, dan Kemenag dengan didukung oleh perkumpulan KerLiP (Keluarga Peduli Pendidikan) dan FGII (Federasi Guru Independen Indonesia), serta pemerintah provinsi dan kota/kabupaten.

Kegiatan OCD di Indonesia akan dilaksanakan oleh 2.168 satuan pendidikan, tingkat PAUD (TK/PAUD/RA), SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB yang tersebar di 18 provinsi, dengan melibatkan 341.772 anak.

Kegiatan OCD di Kota Bandung
Merespons hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bandung menerbitkan Surat Edaran untuk menggerakkan 819 SD dan 52 SMPN se-Kota Bandung. Untuk menggelar kegiatan belajar di luar kelas sebagai bagian dari penjabaran dari Perpres nomor 87 tahun 2017.

Dinas Pendidikan Kota Bandung sendiri menginstruksikan kepada seluruh SD dan SMP se-Kota Bandung untuk melaksanakan kegiatan kaulinan urang lembur atau kaulinan urang Sunda sebagai penjabaran dari Pendidikan Karakter Bandung Massagi.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS