Inilah Pesan Yossi Irianto Dalam Kegiatan Padat Karya di Bojongloa Kidul





Yossi Irianto Kegiatan Padat Karya di Kecamatan Bojongloa Kidul

Sekda Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, harus ada konten yang dicapai lewat kinerja yang maksimal sehingga dapat merasakan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kewilayahan di Kecamatan Bojongloa Kidul. Selain itu, kerja sama antara aparat kewilayahan dan pihak lainnya harus terus dijalin.

"Saat saya ke sini, saya lihat jalannya kinclong dan bersih. Jangan sampai hanya saat saya ke sini saja, namun perilaku seperti ini harus terus dipertahankan. Harus ada pencapaian lewat kinerja yang maksimal sehingga semua masyarakat dapat merasakan pelayanan dari aparat kewilayahan. Karena ini menjadi tanggung jawab bapak dan ibu khususnya di kecamatan. Kemitraan seperti ini menjadi tanggung jawab yang tidak terpisahkan antara aparat kewilayahan, masyarakat dan lembaga pemberdayaan masyarakat," ujar Yossi saat memberikan sambutan sekaligus membuka dan melepas kegiatan padat karya di halaman parkir kantor Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Senin (10/07/2017).

Kegiatan padat karya
Dalam kesempatan tersebut, Yossi menyebutkan Badan Pemberdayaan Perempuan dan masyarakat dengan lembaga pemberdayaan masyarakat harus kompak untuk menghasilkan potensi masyarakat dengan karya-karya yang berkualitas. Melalui kegiatan padat karya diharapkan terus mempertahankan semangat dalam membenahi sisi-sisi yang masih harus diperbaiki.

"Sebagai komitmen kita sebagai kota yang kreatif dan bersih, harus ada kerja sama antara Badan Pemberdayaan Perempuan dan masyarakat dengan lembaga pemberdayaan masyarakat sehingga akan menghasilkan masyarakat dengan karya yang berkwalitas. Selain itu, diharapkan pasukan Gober yang saat ini gabung harus semangat dalam membersihkan Kota Bandung. Kejadian yang vital di Kecamatan Batununggal jangan sampai kerulang kembali. Maka dari itu, dibutuhkan kerja keras dari ibu camat dan aparat kewilayahan lainnya," tambahnya.

Menurutnya, kangan sampai ada perilaku buruk yang terbiarkan yang terus dianggap sebagai hal yang biasa. Kesadaran untuk menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab dari petugas kebersihan dan tim Gober. Namun, dalam menjaga keindahan Kota Bandung merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat Kota Bandung.

"Perilaku buruk yang dianggap biasa harus segera di hentikan, maka dari itu segerakan ajukan program yang beririsan dengan kebersihan,karena permasalahanya saat ini ialah tempat pembuangan akhir," imbuhnya.

Masalah pembuangan sampah
Ada fase kedua yang sering menjadi masalah antara pembuangan ke TPA Sarimukti ataupun ke Leuwigajah Gajah. Namun semua itu ada petugas yang lebih kompeten. Sekarang yang lebih penting ialah tugas dari aparat kewilayahan yang menjaga kebersihan wilayahnya.

"Permasalahan sampah ini sangat umum, ada tahapan fase kedua yang sering menjadi permasalahan antara pembuangan di tempat sementara. Atau langsung ke TPA Sarimukti ataupun Leuwigajah Gajah. Tapi yang harus di pikirkan sekarang tugas dan kepekaan dari ibu dan bapak camat beserta jajarannya ialah menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing. Karena kita harus menjaga dari wilayah yang kecil terlebih dahulu," katanya.

Tambahnya, Yossi mengucapkan, Konsep yang dimiliki oleh aparat kewilayahan termasuk Danramil beserta Kapolsek juga tokoh masyarakat harus diaplikasikan dalam kegiatan padat karya yang dilaksanakan di kecamatan Bojongloa Kidul. Dan diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya.

"Setiap aparat pasti memiliki konseptual termasuk aparat kewilayahan diantaranya Danramil, Kapolsek dan tokoh masyarakat harus dituangkan kedalam kegiatan padat karya yang akan dilaksanakan di kecamatan Bojongloa Kidul, saya harap semua ini akan menginspirasi kecamatan lainnya," pungkasnya. (Humas Setda Kota Bandung)

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS