PP-PAUD Dikmas dan UNICEF Sumbang Korban Bencana Banjir Bandang Garut





Bencana banjir bandang yang menewaskan puluhan jiwa terjadi secara mendadak pada Selasa (20/9/2016) malam hingga Rabu (21/9/2016) dini hari.  Bencana banjir Bandang di Kecamatan Tarogong Kidul daerah aliran sungai Cimanuk tersebut.menghantam permukiman sekitar dengan ketinggian banjir 1,5-2 meter dan berlangsung cepat. Puluhan rumah di bantaran Sungai Cimanuk banyak yang roboh dan terbawa aliran sungai. Bahkan RSU dr. Slamet dan Polsek Tarogong terkena banjir dengdeng (bandang) tersebut.

Hingga Kamis (22/9/2016), jumlah korban meninggal dunia mencapai 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. Sementara pada Rabu (21/9/2016), air sudah surut, namun relawan dan petugas penyelamat dan bantuan dari berbagai lembaga terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban.

Menyikapi bencana banjir bandang tersebut,  PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan United Nations Children's Fund (UNICEF) dipimpin langsung oleh Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat M Hasby pada Jumat (23/9/2016) meninjau lokasi bencana.

Pada tanggap darurat bencana tersebut, M Hasby dan jajarannya langsung menyalurkan bantuan berupa pakaian, paket alat permainan edukasi (APE) untuk  Pendidikan Anak Usia Dini, dan sejumlah dana. Paket bantuan tersebut dititipkan kepada Posko Bencana Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang diwakili oleh Kepala Bidang PNFI, Solih Rusta. Bantuan tersebut kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Disela-sela kunjungan tersebut kapus mengungkapkan dari beberapa bantuan yang sudah diberikan tadi  masih akan disusulkan juga berupa bantuan tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar SPS (Satuan PAUD Sejenis) yang mengalami kerusakan ruang belajar.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS