Bandung Smart City Forum Akan Diadakan pada September 2016





Di zaman kekinian, ungkapan heureuy "manusia adalah makhluk media sosial" adalah realita. Dengan bermodal berbagi informasi atau menanggapi suatu isu lewat status atau komentar, apa yang diungkapkan akan menyebar dan bisa sampai kepada pihak terkait. Itu pula yang dimanfaatkan oleh pihak Pemerintah Kota Bandung dalam menjalin interaksi antara warga dengan pihak birokrat.

Oleh Ridwan Kamil dan jajarannya, media sosial dijadikan media berbagi informasi. Begitu pula warga Bandung tak sungkan untuk memberikan laporan pada pejabat-pejabat publik atas keadaan di wilayahnya. Dan ini terbukti efektif ketika saluran berbagi informasi tersebut terbuka di media sosial. Di Bandung pun berkembanglah berbagai fitur untuk menjembatani kontak komunikasi juga berbagi informasi melalui penggunaan akun media sosial (Twitter, Facebook, Instagram), akun-akun media sosial, hingga website/blog yang berhubungan dengan Kota Bandung.

Pemanfaatan Media Digital oleh Pemkot dan Warga Bandung
Pihak dinas-dinas di Bandung pun aktif menyosialisasikan informasinya melalui akun media sosial masing-masing. Begitu pula informasi terkini seputar Bandung mereka posting di website milik dinas-dinas tersebut. Tidak ketinggalan, sebagian masyarakat Bandung pun aktif menyajikan hal-hal seputar Bandung terkini melalui blog, akun medsos, hingga pembuatan aplikasi yang dikelola secara mandiri. Bahkan, pihak Pemkot Bandung pun membuat pusat pengendali informasi real time di seputaran Bandung dengan Bandung Command Center (BCC). Tak ketinggalan membuka layanan SMS hingga aplikasi di Google Playstore.

Inilah konsep Bandung Smart City yang terus dikembangkan di era digital ini. Bandung menjadi kota yang sudah melek integrasi antara kondisi dunia nyata dan dunia maya. Dengan begitu, tidak ada sumbatan informasi akan layanan warga di mana dulu jarak untuk mengakses pihak birokrasi ini terbilang sulit. Untuk fasilitas pun, masyarakat lebih dipermudah. Salah satunya dengan penyediaan WiFi Bandung Juara yang tersebar di banyak titik di. Kini, hal tersebut lebih mudah, misalnya dengan hadirnya e-budgeting hingga aplikasi Gampil. Dan konsep Bandung Smart City tersebut bisa diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

Kolaborasi dengan Kota-Kota Lain
Dukungan Smart City untuk pembangunan daerah menjadi aksi Kota Bandung untuk diaplikasikan juga di kota-kota lain. Mengusung konsep kurangi kompetisi dan tingkatkan kolaborasi, pada September 2016 nanti Kota Bandung akan menggelar Smart City Forum. Bahkan teaser videonya pun sudah dibuat oleh Diskominfo Kota Bandung. Kegiatan Bandung Smart City Forum rencananya bakal dilaksanakan pada 2-3 September 2016 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung.

Event ini digagas karena banyaknya kota atau kabupaten yang meminta software smart city Bandung untuk diterapkan di daerahnya. Inti dari pertemuan itu yaitu mengumpulkan semua produk aplikasi dan perangkat lunak terbaik dari tiap daerah yang kemudian ditampung oleh gugus tugas dari Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. Selain dihadiri para pemimpin daerah, pertemuan itu turut menghadirkan perusahaan teknologi dan para mahasiswa.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS