Diskusi dan Pemutaran Film "Wa'alaikumsalam Paris", Cerita di Balik Fenomena Menikah dengan Pria Bule





Festival Film Bandung 2016 pernah menggelar nonton film "Guru Bangsa Tjokroaminoto" yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2016 lalu, kemudian nonton barang film "Ngenest" pada tanggal 27 April 2016. Kali ini, Forum Film Bandung kembali bekerja sama dengan FFBComm, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, juga Maxima Picture kembali mengadakan acara pemutaran dan diskusi film "Wa'alaikumsalam Paris" yang menjadikan Nino Fernandez dan Velove Vexia sebagai pemeran utamanya.

Acara yang digelar pada hari Rabu, 25 Mei 2015 ini sengaja mengambil judul film tersebut, karena Film "Wa'alaikumsalam Paris" ini merupakan Film yang baru tayang secara reguler pada Maret 2016 lalu. Selain itu, Film ini juga mampu menyajikan sudut pandang yang berbeda akan pesona latar belakang luar negeri yang akhir-akhir ini marak dijadikan lokasi syuting oleh sineas yang ada di Indonesia.

Diskusi yang diselenggarakan di Museum Sri Baduga Baduga, Jl. BKR No. 185 Bandung ini menghadirkan sutradara sekaligus penulis skenario dari film tersebut, Benni Setiawan, sebagai pembicara dan Joe P Project sebagai pemeran pendukung dari film ini.

Benni sendiri mengungkapkan jika ide dari pembuatan film ini berawal saat dirinya berkesempatan berjalan-jalan ke sebuah daerah di Paris.

"Ide film ini sebenarnya berawal ketika saya berkesempatan untuk berjalan-jalan di sebuah perkebunan di Paris. Terus membayangkan ada orang Indonesia nyasar, dalam artian, wanita Indonesia yang dalam bayangannya ketika menikahi laki-laki bule akan hidup kaya dan nyaman. Akan tetapi. ketika dibawa ke Paris, ternyata laki-laki tersebut juga tinggal di sebuah desa dan hanya seorang petani," ungkap laki-laki yang juga menyutradarai film "Bukan Cinta Biasa" pada tahun 2009 ini.

Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena zaman sekarang, dimana  baik itu artis atau sebagian wanita asal Indonesia. Mereka jika bersuamikan bule, bayangan hidupnya nyaman, kaya, dan segala hal yang indah lainnya. Dari sinilah pria kelahiran 28 September 1965 ini ingin menampilkan sisi lain dari bayangan indah tersebut.

Joe yang ikut terlibat sebagai salah satu pemeran pembantu dalam film "Wa'alaikumsalam Paris" ini  juga mengungkapkan kesannya selama bermain di Film yang disutradarai oleh Benni

"Kang Benni ini luar biasa, beliau adalah sosok yang mau melabrak etika-etika yang tidak jelas. Tapi tentu dengan sopan santun," tutur Joe P Project.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS