Terminal Cileunyi dan Terminal Soreang Diserahkan ke Pemprov Jabar





Sesuai dengan amanat Undang-undang UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pengelolaan terminal tipe B yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, harus diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov). Sedangkan terminal tipe A diambil Pemerintah Pusat dan terminal tipe B dikelola Pemprov serta terminal tipe C tetap dikelola Pemkab/Pemkot.

Untuk terminal di Kabupaten Bandung, Terminal Cileunyi dan Terminal Soreang akan diserahkan pengelolaan (take over) ke Pemprov

"Di Kabupaten Bandung ada dua terminal yang pengelolaannya akan di take over oleh Pemprov Jabar. Yakni terminal Cileunyi dan terminal Soreang yang keduanya termasuk kepada terminal tipe B. Nantinya terminal Cileunyi dan Soreang kewenangan dan pengelolaannya akan diambil alih oleh pihak Pemprov Jabar,” papar Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Tedi Kusdiana, Rabu (9/3/2016).

Di Kabupaten Bandung selama ini pengelolaannya terminal dibawah kewenangan DishubKabupaten Bandung kebanyakan terminal tipe C atau sub-sub terminal. Dengan demikian, berdasarkan aturan tersebut terminal tipe C pengelolaannya tetap dilakukan oleh kabupaten/kota yang bersangkutan. Sedangkan Terminal Cileunyi dan Terminal Soreang termasuk kategori tipe B.

Adapun terminal Cileunyi saat ini lahannya merupakan tanah desa milik Desa Cileunyi Wetan. Pihak Kabupaten Bandung sendiri menyewa lahan tersebut kepada pihak desa dan kontrak sewanya sudah habis pada Maret 2015. Pemkab Bandung sudah menyiapkan lahan pengganti untuk terminal Cileunyi yang rencananya akan dipindahkan di sekitar kawasan Pasar Sehat Cileunyi yang ada di seberang terminal sekarang.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, Terminal Cileunyi sendiri seakan "hidup segan mati tak mau". Dulu tahun '80-an terminal ini pernah menjadi titik keberangkatan bus-bus ke jalur timur. Terminal ini pun sempat menjadi sentra ekonomi masyarakat di Cileunyi Wetan. Hal ini dengan berdirinya kios-kios juga para pedagang asong yang meramaikan terminal. Namun, seiring waktu terminal ini pun kemudian sepi dan hanya jadi tempat mangkal angkot serta keadaannya tak terurus.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS