160 Barongsai dan 38 Liong Meriahkan Parade Budaya 2016





Dahlan Iskan menghadiri acara Kirab Budaya 2016 di Jln. Lengkong Kecil. Dalam kunjungannya, pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini hadir sebagai ketua FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia). Kedatangannya disambut baik oleh warga setempat dan langsung masuk ke Vihara Giri Metta untuk meninjau kegiatan yang sedang berlangsung dan dilanjutkan menghadiri acara talk show di panggung yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta dengan didampingi oleh Evi Aris selaku pengamat budaya dan sekaligus panitia pelaksana Parade Budaya 2016.

“Acara berlangsung meriah dengan penampilan106 Barongsai dan 38 Liong, konten parade 30% lebih merupakan kebudayaan tradisi Sunda, Indonesia kecil di Lengkong Kecil, karena di lingkungan ini terdiri dari berbagai agama, dimana tempat beribadah pun saling berdekatan. Vihara berdekatan dengan Masjid dan tidak jauh ada gereja, kami hidup rukun dan saling menghormati," kata Evi Aris.

Evi pun mengungkapkan tradisi berparade budaya dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu momen tertentu. Ia meminta semua untuk bersama-sama tanpa melihat darimana kita, kita bagai mana, mau kemana kita, kita bergandengan saja  menikmati apa yang sudah diwariskan oleh leluhur.

"Ini bukan budaya Cina, ini adalah budaya Tionghoa karena lebih mewakili Indonesia. Kalau bilang Cina konotasinya bisa beda, bisa Cina Tiongkok,Cina Taiwan, dan Cina Hong Kong, tetapi Tionghoa itu khas Tionghoa Indonesia," papar Dahlan Iskan.

Penggagas mobil sport listrik buatan anak bangsa ini menjelaskan, bahwa Barongsai sudah lama dipertandingkan. Dulu, kepala barongsai beratnya 6 kg dan sekarang setelah diperbaharui dengan teknologi baru dengan bahan yang lebih ringan beratnya menjadi 1,6 Kg. Sekarang, Indonesia sudah mengekspor barongsai ke luar Negeri, dimana dulu Indonesia mendatangkan barongsai dari Malaysia dan Hongkong. Tiga tahun lalu Indonesia mendapat gelar juara dunia pertandingan Barongsai dengan peserta dari Kalimantan Utara dan juara 2 peserta dari Padang.

"Sekarang Barongsai sudah menjadi anggota KONI dan nanti pada PON tahun ini yang digelar di Jawa Barat. Barongsai tampil untuk yang pertama kalinya sebagai salah satu cabang olahraga. Dengan Parade Budaya 2016 ini membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang toleran yang hidup bersama secara damai dan rukun Untuk tetap menjaga kerukunan, kita mesti menghilangkan hal-hal yang sensitif yang bisa memicu pertikaian," kata pria yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

--------

Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS