Setelah gagal di Piala Jenderal Sudirman, Persib Bandung tetap melakukan agenda latihan ketat dan rencana uji coba agar para pemainnya tetap merasakan atmosfer kompetisi, sehingga bila sewaktu-waktu harus bertanding pada pertandingan resmi, para pemain telah siap. Hal itu dikatakan pelatih "Maung Bandung", Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, agenda latihan akan tetap digelar hingga masa kontrak selesai pada akhir Januari 2016.
Meski demikian, ternyata bukan hal mudah bagi tim sekelas Persib untuk mendapatkan tempat latihan dan tempat uji coba yang representatif. Terbukti rencana uji coba dengan tim Garuda Tangerang pun berantakan karena ketiadaan lapangan untuk pertandingan.
Menurut Djanur --panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, Jumat (25/12/2015), rencana uji coba dengan tim asal Tangerang itu semula akan dilangsungkan pada Jumat (25/12/2015), namun kemudian dibatalkan karena bertepatan dengan hari Natal. Uji coba kemudian diagendakan kembali akan digelar keesokan harinya, Sabtu (26/12/2015), namun lagi-lagi harus dibatalkan karena ketiadaan lapangan.
Djanur mengeluhkan kesulitan tim yang meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) dan Piala Presiden ini untuk sekadar mendapat lapangan tempat berlatih. Kalau sudah begitu, alternatif terakhir yang akhirnya dipilih adalah Lapangan Futsal Ciujung.
Djanur menyatakan, kesulitan mengenai tempat latihan ini sudah disampaikan kepada pengurus dan Wali Kota Bandung. Dan, rencananya tempat latihan terpusat akan segera dibangun. Djanur berharap tempat latihan ini juga dilengkapi fasilitas yang lengkap dengan adanya camp, sehingga pemain tidak perlu melakukan perjalanan jauh hanya untuk berlatih.
Djanur memimpikan Persib memiliki fasilitas latihan seperti POR Sawangan yang disebutnya sebagai tempat untuk menempa para pemain sepak bola terbaik di Tanah Air. Selain memiliki lapangan sepak bola berstandar internasional, POR Sawangan juga punya dua lapangan lain yang kualitasnya di bawah standar internasional. Fasilitas lain yang juga terdapat di tempat ini adalah kolam renang, mes, kantor, dan lain-lain.
Meski demikian, ternyata bukan hal mudah bagi tim sekelas Persib untuk mendapatkan tempat latihan dan tempat uji coba yang representatif. Terbukti rencana uji coba dengan tim Garuda Tangerang pun berantakan karena ketiadaan lapangan untuk pertandingan.
Menurut Djanur --panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, Jumat (25/12/2015), rencana uji coba dengan tim asal Tangerang itu semula akan dilangsungkan pada Jumat (25/12/2015), namun kemudian dibatalkan karena bertepatan dengan hari Natal. Uji coba kemudian diagendakan kembali akan digelar keesokan harinya, Sabtu (26/12/2015), namun lagi-lagi harus dibatalkan karena ketiadaan lapangan.
Djanur mengeluhkan kesulitan tim yang meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) dan Piala Presiden ini untuk sekadar mendapat lapangan tempat berlatih. Kalau sudah begitu, alternatif terakhir yang akhirnya dipilih adalah Lapangan Futsal Ciujung.
Djanur menyatakan, kesulitan mengenai tempat latihan ini sudah disampaikan kepada pengurus dan Wali Kota Bandung. Dan, rencananya tempat latihan terpusat akan segera dibangun. Djanur berharap tempat latihan ini juga dilengkapi fasilitas yang lengkap dengan adanya camp, sehingga pemain tidak perlu melakukan perjalanan jauh hanya untuk berlatih.
Djanur memimpikan Persib memiliki fasilitas latihan seperti POR Sawangan yang disebutnya sebagai tempat untuk menempa para pemain sepak bola terbaik di Tanah Air. Selain memiliki lapangan sepak bola berstandar internasional, POR Sawangan juga punya dua lapangan lain yang kualitasnya di bawah standar internasional. Fasilitas lain yang juga terdapat di tempat ini adalah kolam renang, mes, kantor, dan lain-lain.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
